(Berita Daerah – Nasional) Kementerian Perindustrian berpendapat jika sebenarnya Indonesia mampu menciptakan produk yang berkualitas dan mampu bersaing dengan produk dari negara lain, akan tetapi harus diakui jika brand image atau citra merk produk Indonesia masih lemah sehingga perlu ditingkatkan.
Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Harjanto usai acara seminar nasional bertajuk Kebijakan dan Langkah Strategis dalam Pengembangan Industri Unggulan Nasional di Gedung Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (24/2) mengatakan jika citra produk Indonesia masih lemah sehingga perlu dilakukan perbaikan agar bisa membangun citra merk.
Seperti contohnya produk berbahan baku kulit yang diproduksi oleh sektor ekonomi kreatif untuk pembuatan tas, jaket, sepatu dan ikat pinggan yang belum mendapatkan perhatian serius sehingga kalah dibandingkan dengan merk-merk internasional. Hal tersebut tentunya sangat disayangkan karena Indonesia kaya dengan bahan baku kulit yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah produk yang berkualitas tinggi.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant
