Hingga April 2015, kontraktor BUMN PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) berhasil mengantongi kontrak baru per sebesar Rp3,1 triliun atau mencapai 20,39% dari total target sepanjang tahun ini, Rp15,2 triliun. Adapun untuk semester I tahun ini perseroan membidik target kontrak baru sebesar Rp8,3 triliun atau mencapai 54,6% dari total tahun ini.
Hingga akhir tahun ini, Adhi Karya membidik perolehan kontrak Rp23 triliun yang terdiri dari kontrak baru Rp15,2 triliun dan carry over sebesar Rp8,7 triliun. Sementara itu, rencana bisnis ADHI masih pada sektor konstruksi dan engineering, procurement and construction (EPC). Selain itu, proyek refinery ADHI di Cilacap dengan kontrak Rp8,7 triliun juga ditargetkan bakal rampung pada pertengahan tahun ini. ADHI juga telah mengantongi kontrak dengan Petrokimia Gresik untuk proyek petrochemical yang berkerjasama dengan Wuhuan Engineering.
Sepanjang periode 2014, ADHI berhasil membukukan laba bersih ADHI sebesar Rp324,07 miliar atau turun dari periode sebelumnya yang mencapai Rp405,97 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan menjadi Rp8,6 triliun dari periode sebelumnya yang mencapai Rp9,7 triliun.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
