Laju aktivitas ekonomi Italia dalam beberapa tahun belakangan ini terpantau stagnan. Kondisi ini cukup membuat pemerintah negara tersebut harus bekerja lebih keras dalam mengimplementasikan langkah-langkah akomodatif untuk memicu pertumbuhan ekonominya. Seperti diketahui, tahun 2014 lalu perekonomian Italia kembali jatuh dan terjerumus ke masa resesi dimana kondisi ini cukup menekan pemerintah Italia.
Karena iklim bisnisnya yang sangat tidak bergairah tahun 2014 lalu, Standard & Poor’s pada akhir tahun lalu menurunkan peringkat kredit Italia satu tingkat di tengah karena khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi Italia yang lemah, dan meningkatnya utang. S&P menurunkan peringkat kredit jangka panjang dan pendek pemerintah Italia menjadi “BBB-/A-3″ dari “BBB/A-2″.
Namun pada tahun ini, prospek ekonomi di kawasan euro sedikit membaik karena tertolong oleh depresiasi nilai tukar euro dan rendahnya harga minyak mentah. Sebelumnya telah dilaporkan bahwa skor kinerja manufaktur Italia untuk bulan April berakhir pada skor 53,8 dari 53,3 di bulan Maret. Skor ini Menjadi yang tertinggi sejak April 2014 lalu. Terlihat bahwa kinerja manufaktur di Italia masih cukup stabil. Demikian juga dengan sektor jasanya.
Stephanie Rebecca/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens









