Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Selasa (5/5) alami penguatan sebesar 0.37 persen ke posisi 5,160.31. Sementara saham-saham unggulan pada indeks LQ-45 ditutup menguat 0.87 persen ke level 892.72. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5,130.64 dan level tertinggi 5,202.08.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam koreksi terbatas ditengah pergerakan pelemahan bursa global dan mencermati data makroekonomi local dan global yang mengalami perlambatan. IHSG juga berpotensi tertekan oleh kombinasi penlemahan Indeks EIDO sebesar 0.67%.Namun IHSG berhrap investor akan memanfaatkan koreksi tajam di akhir bulan April Sebagai momentum akumulasi pembelian saham murah.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik melaporkan sepanjang April 2015 terjadi inflasi atau kenaikan rata-rata harga barang dan jasa sebesar 0,36 persen. Untuk inflasi year on year (tahunan), BPS melaporkan sebesar 6,79 persen. Angka inflasi paling tinggi terjadi pada harga yang diatur pemeirintah, yakni 1,88 persen karena naiknya harga bahan bakar minyak, tarif angkutan umum, dan LPG 12 kilogram.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens








