Arab Saudi Serang Yaman Lagi, Minyak WTI dan Brent Langsung Menguat

0
708

Pada perdagangan sesi Eropa hari ini (12/5), harga minyak mentah mengalami penguatan setelah pada perdagangan Asia sebelumnya mengalami pola sideways cenderung melemah terbatas. Sentimen yang menjadi penguat harga minyak adalah ketegangan yang kembali terjadi di Yaman dan melemahnya dollar AS.

Sebelum gencatan senjata yang disepakati dengan pihak pemberontak direalisasikan, Arab Saudi kembali melancarkan serangan terhadap pemberontak Houthi di Yaman yang menyebabkan kondisi Timur Tengah kembali memanas. Kondisi tersebut menyebabkan kekhawatiran pasar terhadap wilayah yang menjadi produsen terbesar di dunia ini terganggu sehingga harga minyak berpotensi menguat.

Pada minggu yang lalu, pasokan minyak Amerika kembali surut dalam rilis data EIA sehingga harga minyak semakin terkerek. Selain itu, perlambatan ekonomi Tiongkok yang berpotensi mengurangi pembelian komoditas minyak juga menjadi salah satu faktor harga minyak yang masih mahal. Permintaan global yang belum kunjung meningkat juga turut membuat harga minyak menjadi semakin mahal.

Read more

Seno Kuncoro/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here