Hingga kuartal I/2015, PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) membukukan penjualan lahan industri sebesar 13,6 hektare. Adapun penjualan lahan tersebut setara dengan Rp248,9 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pembukuan penjualan lahan industri pada kuartal I/2014 yang mencapai Rp38,4 miliar. Perseroan menyebutkan harga jual rata-rata lahan industri mengalami peningkatan sebesar hampir 30%. Pada kuartal I/2015, harga jual rata-rata sebesar US$142,9/m2, sedangkan pada kuartal I/2014 sebesar US$110/m2. Sementara kawasan industri mencatat marketing sales sebesar 5,5 hektare pada awal tahun ini.
Hingga kuartal pertama tahun ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 43,5 persen menjadi Rp1,31 triliun, dibandingkan pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp918,1 miliar. Adapun pendapatan tertinggi disumbang sektor properti yang mengalami kenaikan 272 persen menjadi Rp296,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp79,1 miliar. Diikuti sektor konstruksi naik 27,8 persen menjadi Rp879 miliar dari Rp687,7 miliar. Sedangkan dari sektor rumah sakit turun 6,2 persen menjadi Rp141,9 miliar dibandingkan Rp151,3 miliar.
Laba kotor naik 85,4 persen menjadi Rp378,2 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang sebesar Rp204 miliar, dan EBITDA naik 98,8 persen menjadi Rp300 miliar dari EBITDA kuartal pertama tahun sebelumnya Rp203,8 miliar. Laba bersih naik tajam menjadi Rp204,3 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp12,4 miliar. Total aset perseroan per Maret 2015 naik 3,2 persen menjadi Rp6,18 triliun dari total aset per Desember 2014 yang sebesar Rp5,99 triliun.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









