Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York terpantau mengalami penurunan tajam pada penutupan perdagangan Selasa dini hari tadi (12/5). Harga kopi terkoreksi setelah pada perdagangan sebelumnya melejit kencang dan mencapai posisi paling tinggi dalam satu minggu belakangan. Pergerakan harga kopi yang masih berada dalam trend bearish membuat para pelaku pasar kehilangan pegangan.
Harga kopi arabika sudah mengalami pola bearish yang kuat hingga mencapai posisi paling rendah pada perdagangan hari Rabu pekan lalu. Setelah mengalami rebound teknikal harga kopi arabika tampak kembali mengalami penurunan. Pasokan kopi yang kuat dari negara-negara produsen di Amerika Tengah dan Selatan membuat harga komoditas ini kurang memiliki pijakan untuk melanjutkan kenaikan.
Dikabarkan bahwa pasokan kopi arabika dari Brazil meningkat tampaknya masih menjadi dorongan pelemahan yang kuat di pasar. Para petani meningkatkan pasokan kopi arabika berjangka di tengah melemahnya nilai tukar real Brazil.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
