Pada perdagangan logam mulia sesi Eropa hari Selasa ini (12/5), harga emas terpantau menguat terbatas setelah mengalami tren pelemahan pada sesi perdagangan Asia sebelumnya. Sentimen yang menjadi penguat harga emas adalah kekhawatiran pasar terhadap krisis Yunani yang mengkoreksi kurs dollar.
Pada Senin kemarin, Yunani secara mengejutkan memutuskan untuk membayar sebagian hutangnya dalam jumlah yang cukup besar yakni senilai 750 juta euro (setara dengan Rp 11,10 triliun) kepada lembaga keuangan internasional, IMF. Beberapa menteri keuangan dari negara Eurozone dan Bank Sentral Eropa (ECB) tidak begitu optimis dalam melihat hal tersebut dan menyatakan bahwa banyak hal lain yang harus diselesaikan agar terjadi kesepakatan dalam mengatasi krisis yang membelit Yunani. Kegagalan dalam hal itu berpotensi membuat Yunani keluar dari zona Euro. Ketidakpastian tersebut menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar dalam memperdagangkan komoditas safe-haven ini.
Harga emas spot LLG saat ini terpantau mengalami penguatan sebesar 1,04 dolar atau setara dengan 0,09 persen menjadi 1184,4 dolar per troy ons. Adapun harga emas ebrjangka untuk kontrak bulan Juni mengalami penguatan sebesar 80 sen atau setara dengan 0,07 persen menjadi 1183,80 dolar per troy ons.
Seno Kuncoro/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









