Kucurkan Kredit Maritim Hampir 3 Triliun, Laju Saham BBKP Diuji Support Terdekat

0
694

PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menjadikan sektor maritim sebagai salah satu sektor prioritas untuk mendorong pendapatan. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun 2015 pembiayaan kelautan mencapai Rp2,67 triliun yang terdiri dari Rp2,5 triliun pembiayaan transportasi laut dan Rp170 miliar pembiayaan perikanan. Hingga akhir tahun 2014 Bank Bukopin telah menyalurkan pembiayaan kelautan dan perikanan sebesar Rp2,19 triliun yang terdiri dari pembiayaan transportasi laut sebesar Rp2,1 triliun dan pembiayaan perikanan sebesar Rp89 miliar.

Adapun rencana kinerja tersebut hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari dukungan dan peran serta Bank Bukopin atas program JARING (Jangkau, Sinergi, dan Guideline) kemaritiman yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Program Jaring bertujuan diantaranya untuk peningkatan pembiayaan di sektor Kelautan dan Perikanan yang terus bertumbuh serta mendorong perluasan akses masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.

Sepanjang 2014, BBKP membukukan laba bersih sebesar Rp700 miliar atau turun 22,24 persen dari posisi Rp900 miliar di akhir 2013. Kinerja tersebut tertekan oleh akibat biaya dana (cost of fund) yang meningkat sekitar 31 persen dari periode sebelumnya, seiring dengan ketatnya suku bunga. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari kondisi makroekonomi global yang kurang baik serta ketatnya likuiditas perbankan yang bisa dilihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) perseroan yang turun dari 85,8 persen di 2013 menjadi 83,89 persen.

Read more

Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here