Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Senin (11/5) tercatat mengalami pelemahan sebesar 0.19% ke level 5,172.48. Adapun indeks LQ 45 tercatat turun 0.1% ke level 897.40. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5.172.48 dan level tertinggi 5,215.28.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam pelemahan ditengah pergerakan pelemahan bursa global yang tengah mencermati data tenaga kerja AS. IHSG juga berpotensi tertekan oleh kombinasi pelemahan Indeks EIDO sebesar 1.2%. IHSG juga tertekan oleh sentiment negative pelemahan rupiah.
Sementara di bursa regional indeks asia sempat terangkat oleh langkah Bank Sentral China (PBOC) yang memangkas bunga pinjaman dan simpanan masing-masing sebesar 25 bps. Bunga pinjaman menjadi 5,1% dan bunga simpanan menjadi 2,25%. Ini merupakan pemangkasan ketiga kali dalam enam bulan terakhir.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
