Alasan BI Tidak Turuti Pemerintah Turunkan Suku Bunga

0
665

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sepertinya memiliki pandangan yang cukup berbeda terkait kebijakan suku bunga. Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2015 lalu mencatat laju paling rendah secara kuartalan sejak 2009 silam. Pasalnya, hal ini yang kemudian membuat Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI berpendapat bahwa BI harus menurunkan suku bunganya atau dengan kata lain menerapkan kebijakan moneter longgar.

Namun sayang, pendapat Kalla tidak sejalan dengan Gubernur BI, Agus Martowardojo, yang menegaskan akan tetap kukuh dengan kebijakan moneter ketat. Adapun Tujuan BI mempertahankan kebijakan moneter ketat ini adalah untuk mengendalikan ekspektasi inflasi dan mengelola tekanan eksternal, seperti diketahui inflasi Indonesia pada April lalu mencatat laju tertingginya dan dikhawatirkan masih dapat terus melonjak dalam beberapa bulan ke depan mengingat hari raya Idul Fitri semakin dekat.

Sebelumnya telah digadang-gadang bahwa Presiden Joko Widodo akan mendorong pertumbuhan ekonomi tanah air dengan rata-rata 7 persen hingga 2019 mendatang. Namun, ternyata, pertumbuhan tahun 2015 ini masih terlihat lambat, setidaknya tercermin dari catatan kuartal I yang hanya tumbuh 4,7 persen. dimana laju pertumbuhan itu adalah yang terlemah sejak 2009.

Read more

Stephanie Rebecca/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here