Dalam laporan inflasi triwulan yang dirilis pekan ini, Bank of England (BOE) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris ke depan akan berjalan lebih lambat. Proyeksi ini didasarkan dengan melihat masih rendahnya tingkat produktivitas Inggris dan power mata uang negaranya poundsterling/sterling yang melemah terhadap major currencies.
Melihat proyeksi yang cukup pesimis pada tahun ini, BOE menyiratkan akan menaikkan suku bunganya pada pertengahan 2016 mendatang dan target inflasi sebesar 2 persen akan dicapai dalam kurun 2 (dua) tahun ini.
Dalam laporan tersebut, BOE memroyeksikan perekonomian Inggris akan tumbuh sebesar 2,5 persen pada 2015 ini, lebih lambat dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,9 persen. Sementara itu, tahun depan BOE memproyeksikan pertumbuhan Inggris sebesar 2,6 persen. Selain itu, dalam laporannya BOE juga mengatakan bahwa inflasi Inggris akan naik terutama di sekitar bulan-bulan pergantian tahun.
Stephanie Rebecca/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens









