(Vibizmedia – Nasional) Rencana pengembangan transportasi massal Light Rail Train (LRT) tahun ini akan segera di mulai, rencana dengan bangun 7 koridor sepanjang lebih dari 70 kilometer biaya mencapai 35 triliun dengan rute Kelapa Gading hingga Kebayoran Lama, Kebayoran Lama hingga Tanah Abang, Bandara Soekarno Hatta hingga PRJ Kemayoran, deponya di Kelapa Gading.
7 koridor tersebut adalah :
Koridor 1, Kebayoran Lama-Kelapa Gading sepanjang 21,6 km
Koridor 2, Tanah Abang-Pulo Mas sepanjang 17,6 km
Koridor 3, Joglo-Tanah Abang sepanjang 11 km,
Koridor 4, Puri Kembangan-Tanah Abang sepanjang 9,3 km
Koridor 5, Pesing – Kelapa Gading sepanjang 20,7 km
Koridor 6, Pesing-Bandara Soekarno Hatta sepanjang 18,5 km
Koridor 7, Cempaka Putih – Ancol sepanjang 10 km
Pembangunan infrastruktur LRT ini sudah mendapat instruksi presiden perlu segera dilakukan karena semua kajian sudah lengkap, ungkap Basuki Tjahja Purnama usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (15/5), Presiden meminta agar anggaran segera dicairkan karena swasta tidak mungkin untuk membangun infrastruktur, swasta hanya untuk lelang stok dan mengoperasikan. Tetapi yang membangun adalah pemerintah melalui BUMN dan BUMD.
Masing-masing rute sanggup menampung 35 set kereta dengan 1 set kereta yang dapat menampung 628 orang terdiri dari 3 gerbong, seperti di Jepang, ungkapnya. Tahap pertama pembangunan koridor Pesing hingga Kelapa Gading sepanjang 20,7 kilometer. Target akan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games 2018. Groundbreaking akan dimulai bulan Juni sehingga pembangunaan dapat dimulai akhir tahun ini.
Oleh karena itu pemerintah provinsi DKI Jakarta segera akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) khusus untuk mengurusi pembangunan transportasi massal berbasis rel yang berada dibawah Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, yang pertama akan dilakukan dalam waktu dekat ini untuk melaksanakan lelang untuk menentukan kontraktor pembangunan infrastruktur LRT ini.
Editor : Mark Sinambela









