Tentara Nepal membawa bayi korban gempa yang terluka saat terjadi gempa kedua, dari helikopter Venom UH-1Y Korps Marinir AS menuju triase medis di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, Selasa (12/5). Puluhan jiwa, termasuk tim penyelamat yang bergerak memberikan bantuan darurat, masih hilang di dan sekitar desa Singati, Nepal pada Jumat (15/5), tiga hari setelah gempa besar memicu longsor di wilayah tersebut. Setelah gempa 25 April yang menewaskan lebih dari 8.000 jiwa dan menghancurkan ratusan rumah di seluruh negara Himalaya, gempa Selasa lalu menimbulkan teror baru di wilayah terpencil sebelah timur ibukota Kathmandu tersebut.
(ANTARA FOTO/REUTERS/U.S. Marine Corps/Gunnery Sgt. Ricardo Morales)









