Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan hari ini terpantau membukukan penurunan yang cukup signifikan (19/5). Menjelang peralihan kontrak Juli dan Agustus harga kontrak paling aktif terpantau mengalami pelemahan meskipun nilai tukar ringgit melemah yang seharusnya menjadi sentiment negative bagi pergerakan harga CPO di Malaysia.
Pagi ini mata uang di Asia cenderung mengalami pelemahan. Indeks dollar mengalami kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut akibat yang menyebabkan nilai tukar ringgit dan mata uang lain di Asia Tenggara mengalami penurunan.
Terpukulnya harga CPO berjangka terjadi akibat kenaikan produksi di Indonesia. Negara produsen sawit terbesar di dunia ini diperkirakan akan mengalami kenaikan produksi untuk tahun ini. Harga CPO memang sedang mengalami tekanan akibat kekhawatiran mengenai membengkaknya pasokan.
Read more
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









