Harga minyak mentah ditutup dengan membukukan kenaikan mantap Kamis dini hari tadi (21/5). Harga komoditas ini naik tajam mengakhiri fase penurunan yang telah terjadi selama lima sesi berturut-turut. Data pasokan minyak mentah di Amerika Serikat kembali menunjukkan bahwa terjadi penurunan yang lumayan tajam pekan lalu. Akan tetapi kenaikan harga masih terhalang oleh kekhawatiran mengenai tingginya nilai tukar dollar AS.
Pasokan minyak mentah di Amerika Serikat pekan lalu mengalami penurunan sebesar nyaris 2,7 juta barel. Penurunan ini merupakan minggu ketiga berturut-turut. Perusahaan penyulingan meningkatkan kapasitas produksinya. Pasokan bensin dan minyak distilat juga menunjukkan penurunan.
Akan tetapi malam tadi dollar mengalami kenaikan. Rally dollar terjadi untuk tiga sesi berturut-turut dan mencapai posisi paling tinggi dalam dua minggu. Kenaikan nilai tukar dollar membuat harga komoditas menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Permintaan komoditas tersebut menjadi terbatas.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









