(Vibizmedia – Nasional) Sebagai bentuk kebijakan afirmasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejalan dengan Nawacita ke-3 dan Nawacita ke-5, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Pemerintah menempatkan guru terbaik di 28 Kabupaten yang berada di 4 provinsi di Indonesia diantaranya Papua, Papua Barat, Aceh dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hari ini, Senin (25/5) di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Joko Widodo melepaskan 798 Guru Garis Depan (GGD) yang siap berangkat untuk ditempatkan di wilayah-wilayah terdepan Indonesia tersebut. GGD merupakan komitmen pemerintah berupa penempatan guru jangka panjang yang berbeda dengan penempatan guru secara temporer, seperti program inisiatif SM3T (Sarjana Mendidik Di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Untuk menjadi GGD melewati 3 tahap, tahap registrasi di Panitia Seleksi Nasional dan Kemendikbud, Tahap Tes Kompetensi Dasar dan Tes Inteligensia Umum dan Tes Karakteristik Pribadi. Di hadapan ratusan , Presiden Jokowi berpesan agar para guru yang ditugaskan, bisa membangun karakter anak-anak Indonesia, dan bisa memberikan semangat kepada anak-anak Indonesia bahwa mereka mampu dan bisa berprestasi seperti anak-anak di daerah lain.
Presiden juga mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan pendidikan, pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia sehingga setiap daerah di Indonesia mendapatkan bobot pendidikan yang sama, sehingga tingkat pendidikan di seluruh daerah memiliki kualitas yang sama.
Journalist : Parnie
Editor : Mark Sinambela
