Pemerintah Ajak Bank Pembangunan Daerah Bangun Infrastruktur

0
764

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah menilai perlunya revitalisasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) melalui peningkatan permodalan, penyaluran kredit UMKM dan pelaksanaan tata kelola BPD dalam mewujudkan transformasi.

BPD memiliki rata-rata aset sebesar 20% per tahun, jika asetnya digabungkan mencapai 430 triliun. Presiden Jokowi dalam pembukaannya dalam pertemuan dengan seluruh BPD, Gubernur dan DPRD Se Indonesia di Istana Negara, Selasa (26/5) mengatakan bahwa dirinya telah menghitung aset BUMN ternyata mencapai Rp 4500 triliun.

Terbentuknya holding seperti PT. Semen Indonesia menjadikan perusahaan plat merah tersebut dapat membangun pabrik dimana-mana, aset semakin besar bahkan ekspansi ke luar negeri.

Presiden sampaikan sebentar lagi akan masuk Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), BPD harus menjadi besar, kuat dan lincah agar dapat menangkap peluang seperti halnya dalam pembangunan infrastruktur karena modal kurang, BPD tidak mampu menangani. Perlu adanya sinergi antar BPD dengan membangun Konsorsium.

Dengan sinergi BPD, efisiensi biaya operasional semakin besar sehingga struktur permodalan semakin menguat dan meningkatnya kepercayaan dari masyarakat. Kondisi saat ini, 26% kredit BPD digunakan untuk produktif selebihnya 74% untuk konsumtif. Untuk jangka panjang diperlukan super holding atau holdingnisasi ungkap Jokowi.

Journalist  : Parnie
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here