(Vibizmedia – Nasional) Kelangsungan proyek pemerintah menjadi faktor penarik utama investasi swasta. Yang menjadi daya tarik minat swasta tersebut adalah insentif fiskal. Apa itu insentif fiskal ? pemanfaatan pengeluaran dan pendapatan negara untuk mempengaruhi keadaan ekonomi dalam bentuk insentif bea masuk dan bea keluar, insentif pajak, dan subsidi.
Beberapa tahun terakhir pemerintah gencar memberikan insentif fiskal untuk mengantisipasi krisis ekonomi global serta pemerataan pertumbuhan Indonesia kedepan. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM0 mencatat tahun 2011, total investasi di Indonesia mencapai Rp130 triliun, pada triwulan II 2012 mencapai Rp 229 triliun, pada kuartal III 2013 sebesar Rp 100,5 triliun dan kuartal III 2014 mencapai 119,9 triliun.
Dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu, di Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/6), kembali menekankan pentingnya investasi dan infrastruktur dan Indonesia telah menjadi tempat yang sangat menarik untuk berinvestasi bagi calon investor.
Investasi perlu didukung oleh Infrastruktur, perbaikan sistem pelayanan investasi yang saat ini dilakukan pemerintah menarik minat banyak investor, baik investor lokal maupun investor asing diantaranya Singapura, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat dan Belanda, tetapi infrastruktur belum dibangun, perlu meyakinkan investor pembangunan infrastruktur di Indonesia benar-benar berjalan. Yang terbanyak pada industri hilirisasi Crude Palm Oil (CPO), ungkap presiden.
Dampak pembangunan infrastruktur tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk tetapi juga mendorong roda ekonomi yang akan terus bergerak.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Setkab
