(Vibizmedia – Nasional) Dalam mempersiapkan proyek infrastruktur di Indonesia dalam lima tahun kedepan, pemerintah ikut melibatkan perguruan tinggi swasta dan negeri dalam menyusun perencanaan dan menggarap proyek-proyek infrastruktur.
Ada delapan pengelompokan bidang proyek infrastruktur yang perencanaannya dilakukan oleh perguruan tinggi, antara lain infrastruktur bidang transportasi, konstruksi atau material khusus, teknologi pertahanan, energi dan energi terbarukan, kemaritiman, kesehatan dan pengobatan, pangan dan pertanian dan komunikasi dan informasi.
Pemerintah juga akan melibatkan ahli yang berasal dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam menyusun perencanaan proyek infrastruktur.
Dalam menyusun perencanaan proyek, pemerintah lebih mengutamakan tenaga ahli dalam negeri terlebih dahulu, apabila tenaga ahli dalam negeri ini tidak mencukupi. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir mengatakan bahwa pemerintah akan melibatkan konsultan asing.
Mengenai sumber daya manusianya, Nasir sampaikan pemerintah siapkan mulai dari detail engineering sampai dengan jalannya tahapan proyek, khusus untuk anggarannya akan didesain oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), ungkap Nasir di kantor Presiden, Rabu (15/7).
Kondisi yang terjadi, lebih dari 50% proyek yang akan dikerjakan tahun 2016 belum siap perencanaannya secara teknis, karenanya pemerintah lebih mengutamakan tenaga ahli dalam negeri.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara