(Vibizmedia – Nasional) Setelah mangkak 16 tahun akibat krisis moneter, proyek pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau yang dikenal Becakayu sepanjang 21,04 kilometer ini, dilanjutkan kembali pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan tol Becakayu ini didorong oleh kebutuhan publik yang disebabkan kemacetan karena jalan didaerah itu sudah tidak memadai, ungkapnya Rabu, (15/7).
Dengan adanya jalan tol Becakayu akan memperlancar arus manusia dan barang khususnya warga Bekasi yang bekerja di Jakarta dan arus barang produksi di kawasan Industri daerah tersebut yang menjadi konsumsi di Jakarta.
Proyek tol layang yang ditargetkan akan rampung pada akhir 2017 ini, terdiri dari 2 tahap dimana tahap I dari Casablanca – Jakasampurna sepanjang 11 kilometer dan tahap II dari Jakasampurna – Duren Jaya Bekasi sepanjang 10,04 kilometer dengan investasi mencapai Rp 7,2 triliun dengan masing-masing tahap sebesar Rp 3,6 triliun.
Ditargetkan pada akhir 2017 proyek pembangunan tol Becakayu tahap I Casablanca – Jakasampurna akan selesai, ungkap Basuki, Rabu (15/7).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
