(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI sedang menyiapkan proyek pembangunan moda transportasi kereta ekspress yang akan menyambungkan bandara Halim Perdana Kusuma dan bandara Soekarno Hatta senilai Rp 24 triliun dengan rute Halim-Cawang-Manggarai-Tanah Abang-Pluit-Soekarno Hatta.
Untuk menghubungkan beberapa koridor di wilayah Jakarta menuju ke bandara Soekarno Hatta, pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Adhi Karya akan membangun proyek Light Rail Transit (LRT) atau yang dikenal kereta ringan dengan nilai pembangunan tahap I sebesar Rp 12,5 triliun.
Selain itu juga membangun transportasi intermoda Mass Rapid Transit (MRT) untuk singkronisasi jalur masing-masing proyek dan kapasitas stasiun yang akan menghubungkan Lebak Bulus hingga Kampung Bandan, ungkap Direktur Utama PT. Sarana Multi Infrastruktur Emma Sri Martini, Senin kemarin (20/7).
Kementerian Perhubungan menjadi penanggung jawab untuk memastikan proyek-proyek tersebut terkoneksi atau masuk dalam jalur intermoda. Proyek pembangunan kereta ekspress ini ditargetkan akan beroperasi tahun 2016, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan dirinya berharap bahwa operator kereta ekspress tersebut dikelola oleh perusahaan dalam negeri, dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
