(Vibizmedia – Nasional) Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lahan pertanian seluas 236 ribu hektar sawah telah mengalami kekeringan dan seluas 38,9 ribu hektar mengalami gagal panen.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrianof Chaniago mengatakan pengaruh El Nino di Indonesia terjadi terutama pada produksi pangan yaitu beras, sampai saat ini pemerintah belum memutuskan untuk melakukan impor akibat pengaruh dari perubahan musim ekstrem tersebut.
Langkah pemerintah yang dilakukan melalui antisipasi terhadap logistik dan distribusi. Pemerintah memprediksikan produksi beras tahun ini turun menjadi sebesar 75 juta ton lebih rendah dari angka ramalan (Aram) I sebesar 75,55 juta ton, ungkap Andrianof, Jumat (31/7).
Kementerian Pertanian telah mengalokasikan dana membantu petani mengatasi kekeringan sebesar Rp 2,8 triliun untuk pompanisasi dan pembuatan embung, ada sebanyak 18 ribu unit yang akan diberikan kepada petani yang sedang mengalami kekeringan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara