(Vibizmedia – Nasional) Inilah yang menjadi tujuan pada masa pemerintahan Jokowi JK, mengubah paradigma pembangunan dari yang bersifat konsumtif menjadi produktif dan transformasi fundamental.
Presiden Joko Widodo mengatakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur melalui pembangunan jalan tol, jalur kereta api, waduk, pelabuhan dan pembangkit listrik serta mendorong berkembangnya ekonomi kreatif.
Sekalipun masih banyak persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia sampai saat ini diantaranya praktik korupsi yang marak terjadi, kesenjangan sosial antara kaya dan miskin, ketidakstabilan harga pangan dan kurangnya penegakan hukum
Presiden menegaskan program pembangunan nasional tersebut telah dilakukan secara bertahap seperti digariskan dalam Nawacita sejak dibentuknya kabinet kerja Oktober lalu, ungkapnya saat berpidato dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Jumat (14/8).
Pemerintah berkomitmen untuk memerangi masalah yang terjadi pada bangsa ini, salah satunya melalui peningkatan kinerja pemerintah dengan dilakukannya perombakan kabinet kerja yang baru saja dilakukan pada pekan ini, demi terwujudnya percepatan pembangunan nasional.
Wujud nyatanya adalah dengan mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada sektor –sektor produktif dan jaring pengaman sosial seperti membagikan Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan emerintah juga mengalihkan subsidi BBM ke sektor-sektor produktif dan jaring pengaman sosial. Kini pemerintah sedang membagikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu untuk Penyandang Disabilitas Berat.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
