(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo menilai perencanaan proyek Light Rail Transit (LRT) sudah matang, tinggal perlu adanya upaya sinkronisasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa setelah 3, 4 kali membahas moda transportasi ini, Presiden mendorong agar proyek segera langsung bisa dikerjakan sehingga tidak perlu adanya rapat lagi soal LRT, ungkapnya Selasa (18/8).
Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarman mengatakan bahwa sampai saat ini, BUMN Karya ini masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) atas penunjukkan perseroan sebagai penggarap proyek yang mencakup Jabodetabek dan Palembang ini setelah dilakukan revisi.
Adhi Karya merupakan BUMN yang menanggung penuh skema pembiayaan proyek moda transportasi Cibubur – Dukuh Atas yang rencana groundbreaking akan dilakukan setelah dikeluarkannya Perpres terkait penugasan pembangunan proyek tersebut.
Pemerintah bersedia melakukan pembayaran separuh diawal dari nilai pembelian pada tahun depan. Proyek LRT ini diproyeksikan akan menelan biaya sebesar Rp 7 triliun.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
