(Vibizmedia – Nasional) Kondensat Indonesia sangat diminati oleh Jepang, dengan produksi gas bumi nasional yang terus meningkat, target tahun ini, produksi kondensat mencapai 8.056 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Deputi Pengendalian Operasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Muliawan mengatakan bahwa dengan semakin tingginya produksi gas bumi, produksi kondensat semakin banyak, tetapi yang menjadi permasalahannya adalah hasil produksi tersebut 100% dijual ke luar negeri.
Sampai saat ini, belum ada fasilitas pengolahan kondensat yang dimiliki Indonesia dan yang lengkap hanya ada di Jepang. Kondensat merupakan minyak yang bercampur gas atau hidrokarbon cair yang bercampur gas dan untuk memanfaatkannya harus melalui proses khusus, ungkap Muliawan, Kamis (20/8).
Kondensat dibeli dengan harga murah dari Indonesia melalui skema free on board (FOB) delivery, dimana pembeli yang menanggung biaya pengirimannya. Salah satu kondensat berasal dari produksi PT Medco Energi Internasional Tbk dijual melalui Joint Operating Body (JOB) yang terdiri dari Pertamina, Medco E&P dan Tomori Sulawesi (JOB-PMTS) yang berasal dari produksi Blok JOB Senoro Tomori sebanyak 210.000 barel.
Pemegang saham di JOB-PMTS terdiri dari, Medco E & P sebesar 30%, Pertamina sebesar 50% dan Tomori E&P Ltd sebesar 20%.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara









