(Vibizmedia – Nasional) Jelang memasuki masa panen kedelai lokal, Indonesia masih mengandalkan 70% pasokan kedelai dari impor dan 30% dari produksi lokal.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring mengatakan kondisi memprihatinkan lantaran petani kedelai lokal terus merugi dengan harga yang jatuh, momentum pelemahan rupiah untuk meningkatkan kedelai lokal.
Dengan pelemahan rupiah, harga kedelai impor mencapai sekitar Rp 7.000 per kilogram dimana sebelumnya hanya Rp 6.200 per kilogram, sementara harga kedelai lokal jatuh di kisaran Rp 4.500 per kilogram akibat pasokan kedelai lokal yang melimpah memasuki masa panen, ungkap Hasil, Kamis (27/8).
Selama ini, kedelai impor masuk ke Indonesia tidak dikenakan Bea Masuk (BM) sehingga harga lebih murah dibandingkan kedelei lokal. Saat ini, Pemerintah akan menerapkan Bea Masuk (BM) impor kedelai sebesar 10%, usulan ini juga akan disampaikan kepada kementerian perdagangan agar harga beli petani kedelai juga ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan menjadi Rp 8.000 per kilogram.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
