
(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo menginginkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berjalan seperti Bappenas di zaman kepemimpinan mantan Presiden Soeharto.
Menteri Bappenas Sofjan Djalil mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginannya agar Bappenas berjalan maksimal seperti zaman orde baru, ungkapnya usai menemui Presiden di Kantor Kepresidenan, Senin (31/8).
Perlu diketahui, pada era Orde Baru Pemerintahan Presiden Soeharto menegaskan bahwa kedaulatan dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang sosial budaya yang didorong dengan upaya-upaya restrukturisasi di bidang politik (menegakkan kedaulatan rakyat, menghapus feodalisme, menjaga keutuhan teritorial Indonesia serta melaksanakan politik bebas aktif).
Restrukturisasi di bidang ekonomi (menghilangkan ketimpangan ekonomi peninggalan sistem ekonomi kolonial, menghindarkan neokapitalisme dan neokolonialisme dalam wujudnya yang canggih, menegakkan sistem ekonomi berdikari tanpa mengingkari interdependensi global) dan restrukturisasi sosial budaya (nation and character building, berdasar Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila serta menghapuskan budaya inlander).
Pembangunan nasional terus digarap untuk dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan menciptakan lapangan kerja sehingga pendapatan perkapita meningkat. Semuanya ini dicapai dalam blueprint nasional atau rencana pembangunan nasional dengan memiliki rencana-rencana pembangunan lima tahun yaitu Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) I, Repelita II, Repelita III, Repelita IV, Repelita V,dan Repelita VII (Bappenas).
Sofyan ungkapkan sampai saat ini, banyak pembangunan yang tidak konsisten, banyak program pembangunan yang tidak berjalan sesuai perencanaan. Selain itu juga membahas bagaimana Bappenas kedepannya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela