Singapura adalah salah satu negara yang mengutamakan sektor perdagangan dan sangat bergantung pada ekspor dan impor. Sebagai negara yang sangat menggantungkan roda perekonomiannya pada aktivitas dagang dan ekspor tentu ditengah kondisi ekonomi global yang sedang tidak menentu ini dan bahkan menimpa negara yang menjadi mitra dagang utamanya, ekonomi Singapura cukup merasakan dampak negatifnya. Ekspor, terutama bidang elektronik, kimia dan jasa mencirikan bahwa Singapura merupakan penghubung regional utama untuk manajemen kekayaan yang menyediakan sumber pendapatan utama bagi ekonomi, sehingga negara ini bisa membeli bahan mentah yang tidak mereka miliki.
Pagi ini (17/9), kinerja Non-oil domestic exports (NODX) Singapura periode Agustus 2015 dilaporkan menurun pada laju yang cukup tajam. NODX Singapura pada bulan lalu tercatat anjlok hingga -8,4 persen (yoy), melebihi ekspektasi ekonom yang sebelumnya hanya memprediksi penurunan sebesar -3,5 persen (yoy). Sementara itu, pada bulan Juli sebelumnya, laju NODX Singapura memang sudah memasuki teritori negatif dengan bukukan penurunan sebesar -0,7 persen (yoy). Dapat dilihat tren ekspor NODX Singapura pada gambar dibawah ini: