Pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan paket kebijakan penyelamatan ekonomi Indonesia dimana ada tiga pokok kebijakan yang disampaikan. Pertama, mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha. Kedua, mempercepat proyek strategi nasional, ketiga, meningkatkan investasi di sektor properti.
Tentu saja ujung dari diumumkannya paket kebijakan ekonomi tersebut adalah pemerintah berharap keyakinan pasar terutama kalangan investor dapat segera pulih sehingga menjelang akhir tahun 2015 ini perekonomian Nasional dapat terangkat.
