
(Vibizmedia – Nasional) Upaya pemerintah dalam menjaga stok dan harga di akhir tahun, pemerintah berencana untuk melakukan impor beras.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah masih melalukan penghitungan dan cek ulang terhadap kebutuhan stok dan produksi beras nasional. Pemerintah saat ini, masih dalam tahap melakukan perhitungan dan cek ulang terhadap kebutuhan stok dan produksi beras nasional.
Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan rencana impor beras untuk menjaga stok beras Bulog mencapai 1,5 juta ton dari angka ideal seharusnya 2,5-3 juta ton yang disebabkan masalah kekeringan yang terjadi saat ini.
Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Djarot Kusumayakti sampaikan dengan kondisi kekeringan, stok beras di gudang-gudang Bulog saat ini mencapai 1,7 juta ton dan diperkirakan pada akhir tahun ini akan semakin menipis dikarenakan distribusi raskin dan kebutuhan lainnya, ungkapnya Senin (21/9).
Pemerintah telah memperhitungkan dampak terburuk akibat kekeringan ekstrem akibat El Nino, dan inilah yang menjadi salah satu penyebab pemerintah melakukan impor beras.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








