
(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo, hari ini Senin (21/9) meresmikan pengoperasian mesin bor bawah tanah pertama proyek MRT Jakarta, yang beroperasi mulai dari titik proyek MRT Patung Pemuda Senayan.
Presiden Joko Widodo memberikan nama proyek pertama MRT Jakarta di Indonesia ini “Antareja”, dengan pengoperasian perdana mesin bor bawah tanah yang disebut dengan Tunnel Boring Machine (TBM) pertama yang merupakan bagian dari tahapan pengerjaan fisik proyek transportasi massal berbasis rel.
Mesin bor Antareja tersebut merupakan mesin yang pertama dioperasikan dari total sejumlah 4 mesin yang akan beroperasi dalam pekerjaan konstruksi proyek MRT Jakarta. Mesin bor pertama dan kedua telah berada di lokasi Patung Pemuda, sedangkan yang kedua akan segera beroperasi dalam waktu dekat.
Perwakilan pemerintah Jepang dalam peresmian tersebut menyampaikan, bahwa JICA tidak hanya memberikan bantuan financial tetapi juga memberikan bantuan pengembangan sumber daya manusia Indonesia untuk mengembangakan proyek tersebut.
Pada fase I, mesin bor bawah tanah tersebut akan memulai pekerjaan konstruksi bawah tanah koridor Selatan – Utara yang dimulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, jalur MRT pada Fase I tersebut merupakan penggabungan antara jalur kereta layang dengan terowongan bawah tanah yang akan dioperasikan oleh kontraktor CP 104, yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.
Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan diameter 6,7 meter dan memiliki berat sekitar 323 ton ini, mulai dari September 2015 hingga Desember 2016.
Journalist : Rully Editor : Mark Sinambela