Dalam rilis sebelumnya, dilaporkan bahwa kinerja Non-oil domestic exports (NODX) Singapura periode Agustus 2015 menurun pada laju yang cukup tajam. NODX Singapura pada bulan lalu tercatat anjlok hingga -8,4 persen (yoy), melebihi ekspektasi ekonom yang sebelumnya hanya memprediksi penurunan sebesar -3,5 persen (yoy). Penurunan tajam NODX “Negara Kepulauan” tetangga Indonesia ini dipengaruhi oleh penurunan tajam pada NODX listrik dan non-elektronik. Nampaknya kinerja ekonomi Singapura sampai saat ini belum menunjukkan kondisi positif dan justru terlihat makin tertekan oleh pelemahan ekonomi Tiongkok.
Departemen Perdagangan dan Industri Singapura siang ini (23/9) kembali melaporkan bahwa laju inflasi harga konsumen Singapura pada bulan Agustus lalu secara tahunan bukukan penurunan tajam hingga menyentuh level terendahnya dalam kurun setahun terakhir. Deflasi yang dialami negeri ini merupakan yang terparah sejak bulan Maret 1987 yang saat itu alami deflasi 0,8%.
