Seperti dilaporkan sebelumnya bahwa laju inflasi final Jerman periode Agustus 2015 lalu masih tercatat stabil pada level yang sama dengan yang tercatat dibulan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa laju inflasi Jerman sebesar 0,2 persen yang masih tercatat hingga Agustus lalu tersebut adalah laju terendahnya dalam kurun 5 bulan terakhir. Sulit terangkatnya laju inflasi Jerman tidak lepas dari terus tergerusnya indeks harga impor Jerman yang masih disebabkan oleh rendahnya harga energi global. Selain itu, laju konsumsi domestik pun terpantau masih lemah, hal ini dapat dilihat dari rilis penjualan ritel Jerman di bulan yang sama yang juga tercatat menurun tak terduga. (Lihat juga: Masih Karena Murahnya Harga Minyak Dunia, Harga Produsen Jerman Kembali Merosot)
Destatis Jerman siang ini (30/9) melaporkan bahwa laju penjualan ritel Jerman pada bulan Agustus lalu mencatat penurunan yang tak terduga setelah sempat bukukan kenaikan di bulan sebelumnya, bulan Juli. Pada bulan Agustus lalu, laju penjualan ritel Jerman tercatat menurun sebesar -0,4 persen (mom), dimana realisasi tersebut jauh dibawah realisasi pertumbuhan yang tercatat dibulan Juli yaitu sebesar 1,6 persen (mom) dan juga jauh dibawah perkiraan ekonom yang sebelumnya memprediksi pertumbuhan sebesar 0,2 persen (mom). Dapat dilihat trennya dalam setahun terakhir pada gambar dibawah ini:
