Kinerja Manufaktur Skala Kecil dan Menengah Tiongkok Menurun

0
673

Demi menopang roda perekonomian Tiongkok, pemerintah maupun bank sentral (PBOC) negara ini sudah memberikan bermacam-macam stimulus baik dari sisi moneter maupun fiskal selama setahun terakhir. PBoC misalnya, sejak November 2014 lalu sudah lima kali memangkas suku bungforeva acuannya untuk mendorong pertumbuhan di negara ini. Demikian juga dengan pemerintah Tiongkok yang telah melonggarkan beberapa aturan mengenai pembelian properti dan kendaraan agar memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi. Sayangnya, stimulus-stimulus tersebut terlihat tidak memberikan dampak positif pada akitivitas pabrik di Tiongkok yang sudah tujuh bulan berturut-turut mencatat kontraksi.

Senada dengan rilis kinerja manufaktur Tiongkok yang dipublikasikan resmi oleh pemerintah yang lebih fokus pada BUMN. Survey yang dilakukan oleh pihak swasta terhadap kinerja manufaktur di perusahaan berskala kecil dan menengah Tiongkok pada bulan September lalu juga menunjukkan bahwa kinerja manufaktur Tiongkok masih terjebak pada fase kontraksi. Berdasarkan indeks PMI Caixin manufacturing yang juga dirilis hari ini (1/10) tercatat bahwa skor PMI tersebut turun ke level terendahnya dalam kurun lebih dari 6 tahun terakhir, yaitu berakhir pada level 47,2. Dapat dilihat tren nya pada gambar dibawah ini:

 

Read more

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here