Bank of Korea (BOK) sampai saat ini masih terus mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah memasuki bulan ketiganya berturut-turut setelah terakhir kali melakukan pemangkasan suku bunga. BOK masih mempertahankan suku bungannya hingga saat ini dikarenakan masih melihat bagaimana prospek perekonomian Tiongkok ke depan dan masih menunggu apakah The Fed AS jadi menaikkan suku bunganya pada bulan ini atau tidak.
Siang ini (2/10) BOK kembali merilis data surplus neraca berjalan bulanan negaranya, dalam rilis tersebut terlihat bahwa surplus neraca berjalan Korea Selatan (Korsel) pada bulan Agustus lalu turun menjadi sebesar $ 8.460.000.000 dari sebesar $ 10.110.000.000 yang berhasil dibukukan di bulan sebelumnya yaitu bulan Juli. Dengan demikian, maka pada Agustus lalu adalah bulan ke-2 bagi negara ini mengalami penurunan surplus transaksi berjalan setelah berhasil menyentuh tingkat surplus tertingginya di bulan Juni. Dapat dilihat pada grafik dibawah ini: