Tahun 2015, Industri Batik Dalam Negeri Meningkat 14,7% Dengan Nilai Ekspor Batik Mencapai Rp 50,44 Triliun

0
3493

(Vibizmedia – Nasional) Berkembangnya industri batik mulai dari industri batik kecil hingga industri batik besar dikarenakan keunikan dan minat internasional, produk batik saat ini telah diekspor ke berbagai belahan dunia.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin menyampaikan bahwa sampai saat ini pemerintah telah mencatat ada sekitar 39 ribu unit usaha batik yang telah tersebar di seluruh Indonesia.

Saleh sampaikan industri tersebut dapat menyerap tenaga kerja mencapai 900 ribu orang dengan nilai produksi mencapai USD 39,4 juta. Disamping itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekpor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengatakan bahwa dari beragam jenis produk batik yang di ekpor oleh Indonesia, produk busana jadi merupakan porsi ekspor terbesar.

Berdasarkan data ekspor mulai dari Januari – Juli 2015, jumlah ekspor terbanyak terbagi atas jaket batik pria nilai ekspor mencapai USD 85,57 juta dan celana panjang batik wanita sevesae mencapai USD 42,57 juta, ungkapnya Jumat (2/10).

Tanggal 2 Oktober 2009 lalu, Batik Indonesia secara resmi telah dikukuhkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Melalui pengakuan tersebut turut mendongkrak popularitas batik dan kesadaran masyarakat untuk merasa memiliki batik. Sejalan dengan itu, Industri Kecil Menengah (IKM) batik tumbuh subur dan nilai ekspornya pun terus tumbuh.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian dalam lima tahun sejak 2011-2015, industri batik tumbuh 14,7% dari 41.623 unit menjadi 47.755 unit, dengan nilai pembelian bahan baku meningkat 12,8% dari tahun 2011 senilai Rp 4,137 triliun menjadi Rp 4,746 triliun pada tahun 2015. Nilai tambah batik tumbuh 14,7% dari tahun 2011 senilai Rp 1,909 triliun menjadi Rp 2,191 triliun.

Disamping itu peminat batik dari mancanegara yang meningkat pun tercermin dari nilai ekspor batik yang naik 14,7% dari tahun 2011 senilai Rp 43,96 triliun menjadi Rp 50,44 triliun pada 2015.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here