(Vibizmedia – Nasional) Akibat dari musim kemarau di Bengkulu yang mengakibatkan krisis air khususnya di kabupaten Bengkulu Tengah, Pemerintah pusat memberikan kucuran dana sebesar Rp 600 miliar untuk memenuhi kebutuhan sistem pengelolaan air minum (SPAM).
Kepala Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Buyung Azhari mengatakan bahwa kucuran dana dari pemerintah pusat tersebut untuk memenuhi kebutuhan sistem pengelolaan air minum di tiga kabupaten yaitu Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma.
Anggaran tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dikelola Dirjen Cipta Karya dan Sumber Daya Air, yang akan dimulai pada tahun 2016 dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2018.
Buyung sampaikan bahwa proyek tersebut akan mengunakan air limpasan pemutar turbin yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Kepahiang. Pembangunan saluran tersebut bertujuan untuk menyalurkan air ke rumah-rumah warga dengan debit air yang dikelola berkisar antara 600 hingga 1.000 liter per detik dengan teknik gravitasi.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
