Index dollar AS yang mengukur kekuatan dollar terhadap sekeranjang mata uang lutama lainnya dini hari (13/10) ditutup flat. Hari libur bank dan bursa di kawsan Amerika memperinati Columbus menolong dollar AS dari volatilitas pelemahan lebih dalam oleh sentimen pekan lalu. Pagi ini index dollar AS bergulir di teritori positif dengan arahan pertama di sesi Asia yaitu neraca perdagangan Tiongkok mengalami kenaikan tipisĀ surplus namunĀ import yang anjlok pencerminkan penurunan daya beli.
Pergerakan dollar AS pekan sebelumnya sudah terpukul sangat dalam setelah data tenaga kerja menkonfirmasikan kekhawatiran The Fed tentang resiko penurunan inflsi, terjawab pada rilis notulen FOMC pekan lalu. The Fed menginginkan prospek perekonomian yang mendukung laju inflasi. Rabu dan Kamis pekan ini index harga konsumen akan memebrikan resiko pelamahan lanjutan dollar AS jika mengecewakan.








