Pemerintah Siapkan Sistem Informasi Terpadu Penerimaan Pajak Yang Dapat Dimonitor Dari Istana

0
941

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah sepakat untuk memperkuat sistem informasi teknologi (IT) dalam memonitor arus masuk barang di pelabuhan dengan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan Presiden telah menginstruksikan dengan sangat jelas dan luas untuk mendukung aparat penegak hukum dan juga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai agar dapat mengembangkan infrastruktur yang lebih baik.

Dengan menggunakan sistem IT yang canggih, Mardiasmo sampaikan pemerintah akan menggunakan National Single Window (NSW) untuk mengetahui penyeludupan dalam sistem administrasi dengan padatnya mobilisasi pelabuhan.

Selain itu, semua kementerian/lembaga baik Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan akan terintegrasi menjadi satu dalam sistem informasinya, yang berkaitan dengan pajak, Pajak Pertambahan Nilai dan lain-lain, ungkap Mardiasmo, Senin kemarin (12/10).

Disamping itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk membuat sistem terpadu antara Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak dengan pihak Istana, dalam waktu berjalan atau penerimaan pajak bisa dimonitor secara online dari Istana.

Hal ini dilakukan agar Presiden dapat memantau secara langsung dan mengetahui secara persis penerimaan pajak bea cukai secara harian, ungkap Pramono, Senin (12/10). Disamping itu perlu adanya peningkatan IT yang didukung oleh peningkatan kualitas di sumber daya manusia dan sumber daya alam dan teknologi.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Setkab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here