Pemerintah Libatkan Kaum Muda Dalam Menyusun Rekomendasi Kebijakan Penangganan Perkotaan

0
821

(Vibizmedia – Nasional) Kaum muda memiliki peran strategis dalam membangun masa depan kota dan mewujudkan kota yang inklusif dan berkelanjutan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Asia Pasific Urban Forum (APUF) mengatakan bahwa masa depan perkotaan berada para peran serta kaum muda untuk mewujudkannya.

Sebagai bagian dari masyarakat dunia, kaum muda Indonesia dituntut untuk care dengan agenda perkotaan dan melakukan diskusi atau bertukar pengalaman untuk dapat merumuskan rekomendasi kebijakan penanganan perkotaan.

Berdasarkan jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan, sampai saat ini telah mencapai 48% dan diperkirakan pada tahun 2050, jumlah penduduk Asia akan meningkat menjadi 64% ditahun 2050, ungkap Basuki, Minggu kemarin (18/10).

Ada 6 isu utama perkotaan yang menjadi pembahasan kaum muda dari 34 negara ini, yaitu kohesi sosial dan keadilan, penataan ruang kota, ekologi dan lingkungan, pemukiman perkotaan dan pelayanan dasar. Selain itu juga mengenai ekonomi perkotaan, teknologi dan inovasi serta kebijakan kewilayahan perkotaan.

Basuki sampaikan yang menjadi salah satu poin utamanya adalah membahas strategi kohesi sosial. Asia dan Afrika mencatat kenaikan penduduk perkotaan terbesar dibandingkan wilayah-wilayah lain di dunia.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Setkab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here