Perlambatan Ekonomi Tiongkok Ancam Negara Berkembang Asia Tenggara

0
835

Perlambatan ekonomi Tiongkok yang sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir diprediksi akan memberi dampak negatif pada kondisi perekonomian negara-negara berkembang atau emerging market termasuk Indonesia. Melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok diprediksi akan membuat para pengambil kebijakan di Indonesia lebih seksama dalam menganalisa putusan yang ditetapkan. Terlebih lagi Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan dagang yang cukup besar, baik dalam ekspor maupun impor. Demikian juga dengan sebagian negara-negara Asia Tenggara juga diperkirakan akan lebih rentan dari yang lain terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok. Hal ini tidak mengejutkan, mengingat sudah 15 tahun terakhir ini, Tiongkok telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rantai pasokan produsen Tiongkok.

Meski akan berdampak negatif, perlambatan ekonomi Tiongkok diyakini tidak akan memberi tekanan seperti krisis parah yang terjadi pada tahun 1997 silam. Ini lantaran sebagian besar ekonomi Asia Tenggara saat ini telah memiliki penyangga fiskal yang memadai untuk mengehadapi penurunan. Masih di pekan ini, pertumbuhan ekonomi Tiongkok di sepanjang kuartal III-2015 dilaporkan mengalami penurunan ke level 6,9 persen, turun jika dibandingkan realisasi kuartal sebelumnya yang menyentuh 7 persen, dan laju pertumbuhan pada Q3 lalu adalah yang terendah sejak terakhir kali tercatat pada Q1-2009. (Lihat juga: Diluar Dugaan PDB Q3 Tiongkok Bukukan Pertumbuhan Lebih Tinggi Dari Prediksi)

 

Read more

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here