Pergerakan kurs dolar Singapura terhadap dolar AS pada perdagangan valas hari ini (28/10) terpantau cenderung datar dan sentimen eksternal lebih dominan memberikan arahan. Belum banyak arah fundamental dari dalam negeri hari ini maupun kawasan Asia. Mengenai perkembangan sentimen ekonomi global, beberapa kelemahan data AS pekan ini akan semakin menjauhkan ekspektasi kenaikan Fed Rate sehingga dolar AS kekuatanya lebih longgar.
Seperti pada sesi New York kemarin, Durable Goods Orders yang juga terkandung aktivitas manufaktur didalamnya, anjlok dua bulan berturut pada periode Agustus dan September masing-masing -3.0% dan -1.2%. Buruknya permintaan tersebut mengindikasikan tren produksi di AS menurun. Untuk lebih jelas data ini akan berkorelasi dengan pertumbuhan PDB AS sepanjang 3 bulan terakhir Juli-September atau di kuartal ketiga.








