Pemerintah Optimis Akhir Pekan Ini, APBN 2016 Akan Disahkan

0
967
Presiden Joko Widodo Bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla Memimpin Sidang Kabinet Paripurna Membahas Usulan Kebijakan Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Nasional. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah tetap optimis, dengan mundurnya jadwal pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetap dapat disahkan pada 30 Oktober mendatang.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa postur sementara APBN 2016 telah disepakati Badan Anggaran Dewan Pertimbangan Rakyat (Banggar) dan pemerintah, ada beberapa perubahan yang terjadi diantaranya asumsi dasar makro dan postur pembiayaan secara keseluruhan.

Kalla sampaikan koreksi pertumbuhan ekonomi di nota keuangan turun dari 5,5% menjadi 5,3%, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pada nota keuangan menjadi Rp 13.900 dari sebelumnya sebesar Rp 13.400, sedangkan tingkat inflasi dan suku bunga expend pada nota keuangan masih sama sebesar 4,7% dan 5,5%.

Sedangkan, produksi minyak menjadi 830.000 barel per hari dan gas sebesar 1,15 juta barer setara minyak. Penerimaan negara pada nota keuangan turun dari Rp1.848,1 triliun menjadi sebesar Rp1.822,5 triliun dan belanja negara mengalami perubahan dari Rp2,121 triliun menjadi Rp2.095,7 triliun, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.325 triliun dan transfer daerah serta dana desa sebesar Rp770,2 triliun.

Defisit anggaran meningkat sedikit dari 2,14% menjadi 2,15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah hanya memiliki waktu tiga hari untuk memutuskan dalam rapat paripurna, apabila tidak disetujui oleh DPR, maka pemerintah harus menggunakan APBNP 2015 kembali, ungkap Kalla, Selasa (27/10).

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here