Sebelumnya, masih di pekan ini Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang siang ini (29/10) kembali merilis data tingkat produksi industri awal negaranya untuk periode yang berakhir pada bulan September lalu. Dalam rilis tersebut terlihat bahwa kinerja output industri Jepang pada bulan lalu secara tahunan masih bukukan penyusutan melanjutkan bulan sebelumnya. Masih buruknya kinerja di sektor industri Jepang memang tidak mengejutkan, pasalnya, ekonomi Jepang memang sudah mencatat kontraksi sejak Q2-2015 lalu. (Lihat juga: Rilis Output Industri Jepang Bukukan Penyusutan Lanjutan)
Maka tidak mengherankkan juga jika Bank of Japan (BoJ), siang ini (30/10) melaporkan bahwa laju inflasi Jepang untuk periode yang berakhir pada bulan September 2015 tercatat flat atau sama dengan yang tercatat di bulan sebelumnya yaitu sebesar 0,2 persen. Masih tertahannya laju inflasi Negari Sakura ini pada kisaran nol persen dilansir terjadi karena terkena dampak dari murahnya harga minyak saat ini. Dengan demikian maka hingga bulan lalu semakin jelas terlihat bahwa laju ifnlasi Jepang semakin menjauhi target inflasi yang sudah dipatok oleh BoJ yaitu sebesar 2 persen. Dapat dilihat data laju inflasi Jepang dalam kurun setahun terakhir pada gambar dibawah ini:









