2 Opsi Pemerintah Antisipasi Terhadap Rendahnya Penerimaan Pajak

0
810

(Vibizmedia – Nasional) Rendahnya penerimaan pajak akibat defisit anggaran yang melebar, aksi pemerintah lakukan 2 opsi yaitu pemangkasan belanja atau penambahan utang.

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan meski masih dibawah ketentuan Undang-Undang (UU) sebesar 3% posisi asumsi APBN-P 2015 saat ini sebesar 1,9%, diproyeksi defisit anggaran terburuk akan mengalami pelebaran menjadi 2,6%.

David sampaikan bahwa dengan konsekuensi tetap adanya penambahan utang atau pemangkasan belanja pemerintah pasti bisa menjaga di bawah 3%, ungkapnya Kamis (5/11).

Langkah ini diambil pemerintah agar dapat menginventarisir beberapa pagu belanja modal yang dirasa bisa ditunda penggunaannya diantaranya Penyertaan Modal Negara (PMN). Apabila pemerintah menarik dari pasar, dikhawatirkan investor akan mematok yield (imbal hasil) tinggi, sehingga akan memberatkan pemerintah dalam pembayaran cicilan dan utang.

Selain itu, pemerintah tidak bisa mengandalkan Surat Berharga Negara (SBN), seharusnya lembaga multilateral, melalui opsi selanjutnya yaitu penambahan utang. Penarikan utang difokuskan ke multilateral melalui Asian Development Bank (ADB) atau Bank Dunia.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here