(Vibizmedia – Nasional) Dampak percepatan peningkatan produksi pangan yang dilakukan pemerintah maka sepanjang tahun 2015, Pemerintah Indonesia tidak melakukan impor beras.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa tahun sebelumnya Indonesia masih impor beras sekitar 800.000 ton, tetapi satu tahun masa pemerintah Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak ada impor.
Amran sampaikan guna mencapai swasembada pangan dirinya mendapatkan instruksi Presiden untuk menyelesaikan masalah utama di Indonesia yaitu irigasi yang rusak sekitar 50%, kemudian memperbaiki benih unggul terbatas, distribusi pupuk yang belum tepat sasaran dan kurangnya alat dan mesin pertanian serta masalah tenaga penyuluh.
Dihadapan kelompok tani dari 34 provinsi ini, Amran katakan Indonesia memiliki 252 juta jiwa dengan laju pertumbuhan mencapai sekitar 1,49% membutuhkan pangan dalam jumlah yang besar. Produksi komoditas pangan harus dipercepat sehingga impor dapat terkendali dan swasembada pangan dapat dicapai dalam waktu tiga tahun.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
