(Vibizmedia – Nasional) Dalam rangka memajukan transmigrasi dan menarik investor dalam proyek-proyek transmigrasi, pemerintah akan membangun atau merevitalisasi pasar serta penyediaan infrastruktur di kawasan tersebut.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan dalam rangka memajukan transmigrasi dan menarik investor dalam proyek-proyek transmigrasi, kementerian tidak bisa berdiri sendiri, tetapi semua pemangku kepentingan baik pemerintah, bank swasta, lembaga daerah seluruhnya harus bahu membahu.
Marwan sampaikan pihaknya harus bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat. Dibutuhkan dana yang sangat besar agar produk-produk transmigrasi dapat terpenuhi melalui investasi swasta di kawasan swasta sebesar Rp 15 triliun.
Sampai saat ini, ada 48 Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang tersebar mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Papua serta 279 kawasan transmigrasi berupa Wilayah Pengembangan Transmigrasi dan Lokasi Permukiman Transmigrasi yang sangat potensial untuk dikembangkan dengan swasta sisa swasta luas tanah hak Pengelolaan (HPL) transmigrasi mencapai 561.027.821 hektar.
Berbagai peluang investasi yang bisa digarap di kawasan transmigrasi berupa perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, perikanan, peternakan, pengolahan hasil pertanian, industri perbenihan, pupuk organik, pengolahan limbah dan energi baru terbarukan.
Tercatat ada 45 badan usaha yang bekerja sama kemitraan melalui mekanisme Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT) hingga akhir Oktober 2015 lalu, disamping itu, ada 9 badan usaha yang telah mengajukan permohonan IPT di beberapa kawasan transmigrasi dan telah dalam proses telaah kelayakan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
