Indonesia Belajar dari Korea Selatan, Wujudkan Gerakan Membangun Desa

0
920

(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya melakukan pembangunan berbasis masyarakat desa, pemerintah Indonesia bangun kerja sama dengan pemerintah Republik Korea Selatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan bahwa Pemerintah Republik Korea Selatan adalah negara yang sukses melakukan pembangunan berbasis masyarakat desa, Saemaul Undong, dalam kunjungannya Wakil Menteri Administrasi Pemerintah dan Dalam Negeri Republik Korea Chung Chae Gun tanggal 24 Agustus lalu, kedua negara telah sepakat program-program membangun desa.

Marwan sampaikan dengan dibukanya kerja sama dengan Korea Selatan sejak akhir tahun 2014 lalu, saat ini kedua negara sedang menyiapkan teknis dalam merealisasikannya, ungkapnya Rabu (24/11).

Pendekatan Saemaul Undong yang telah diakui oleh Unesco ini, sangat relevan dengan Indonesia, ada sekitar 74.093 desa di Indonesia yuang memiliki karakteristik dan kondisi berbeda-beda untuk bergerak mengawal program desa membangun.

Konsep Saemaul Undong dalam konteks ini memiliki spirit yang sama dengan Undang Undang (UU) Desa yang memberikan ruang yang besar kepada desa untuk melakukan inisiatif, peran pemerintah hanya sebagai fasilitator dan juga mendorong inisiatif tambahan.

Sebagai model pengembangan ekonomi berbasis pada pemberdayaan masyarakat, berdasarkan gagasan yang diinisiasi oleh mantan presiden Park Cung Hee berhasil membawa Korea Selatan dari negara miskin menjadi negara yang sangat maju.

Beberapa negara yang telah mengadopsinya antara lain Kamerun, Philipina dan Amerika Serikat, Indonesia juga telah mengadopsi Saemaul Undong sejak tahun 2008 khususnya didaerah Yogya yakni pembangunan desa di Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Kulon Progo.

Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here