(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga pangan strategis tahun ini agar masyarakat tidak kesulitan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa untuk menjamin stabilitas dan pasokan pangan, pihaknya terus memantau produksi di tanah air khususnya daerah-daerah yang berproduksi.
Amran usai rapat terbatas bersama Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution sampaikan bahwa stok beras hingga saat ini masih dalam jumlah aman, meski ada gangguan musim tanam akibat El Nino di akhir 2015 lalu, pihaknya menjamin produksi beras masih aman.
Februari bulan depan ini, diprediksikan produksi sebanyak 1 juta hektar yang dapat menghasilkan 6 juta ton gabah kering giling (GKG) dan stok di Bulog sebesar 1,2 juta ton sehingga stok sampai saat ini aman, ungkap Amran, Rabu (6/12).
Dalam mengatasi musim paceklik awal tahun 2016, agar tidak terjadi harga beras yang melonjak tinggi, Pemerintah bersama dengan Bulog melakukan operasi pasar beras dengan menyiapkan 150.000 ton beras, sedangkan untuk mendorong produksi beras tahun ini, Kementerian Pertanian mempercepat musim tanam pada Desember 2015 lalu dan Januari 2016 ini sehingga pada Maret – April 2016 sudah panen beras.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
